Tim Pengelola WMK UMS Lakukan Kunjungan ke Mitra UMKM Aneka Karya Glass di Pabelan 

SUKOHARJO-INFODESANEWS.COM, Tim Pengelola Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas Muhammadiyah Surakarta, melakukan kunjungan ke mitra UMKM Aneka Karya Glass Pabelan Sukoharjo. Kegiatan kunjungan bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Magang (Immersion) wirausaha di lokasi mitra UMKM. Kegiatan kunjungan ke lokasi mitra di UMKM Aneka Karya Glass Pabelan Sukoharjo ini dipimpin oleh Prof. Dr. Muhtadi selaku tim pengelola WMK UMS.

Kegiatan kunjungan ke lapangan ini mendapatkan gambaran secara langsung bahwa mahasiswa telah mendapatkan pengalaman praktek dan langsung dari Mentor mitra UMKM, mulai dari bagaimana desain produk, proses produksi, finishing dan quality control produk, pengemasan serta pemasaran dan pengembangannya.

Usaha aneka produk mulai dari souvenir kotak tissue, aneka asesoris lampu, cermin, dll yang dikembangkan oleh Aneka Karya Glass telah dikelola selama lebih dari 25 tahun, dengan melibatkan 18 tenaga kerja tetap yang sebelum pandemic tenaga kerja yang dilibatkan mencapai 36 orang, menurut Pak Amin owner Aneka Karya Glass.

Produk aneka gelas yang diproduksi telah dipasarkan di beberapa kota besar, dan pasar dalam negeri yang paling potensial di pusat-pusat kota wisata seperti Yogyakarta dan Bali. Sedangkan pasar ekspor yang sudah dilakukan ke Australia dan Eropa, tetapi karena adanya peperangan berkepanjangan Rusia dengan Ukraina membuat pasar Eropa menjadi terhenti.

Di pihak lain, menurut Agus Marimin selaku DPL WMK yang mendampingi 5 (lima) mahasiswa ITB AAS Surakarta yang magang di UMKM Aneka Karya Glass menjelaskan bahwa pihak UMKM sangat menfasilitasi pelaksanaan magang WMK, dengan memberikan kesempatan penuh kepada mahasiswa untuk memahami dan praktek langsung bersama tenaga kerja tetap dan professional untuk praktek proses produksi serta detil bisnis aneka produk karya gelas.

Pada 1 minggu terakhir mahasiswa yang magang diminta membantu mengembangkan pemasaran aneka produk gelas untuk dipasarkan di marketplace dan sosial media. (anto/redslo)